Rabu, 11 November 2009

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB INTENSIF DI MAN MALANG I

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB INTENSIF DI MAN MALANG I
Agus Jauhar Makmun
Abstrak: Pembelajaran Bahasa Arab Intensif (PBAI) di MAN Malang I, adalah sebuah program bimbingan belajar bahasa Arab yang dititikberatkan pada siswa yang berasal dari SMP atau siswa yang kemampuan bahasa Arabnya sangat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara objektif Pembelajaran Bahasa Arab Intensif (PBAI) di MAN Malang I. Rancanaagan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif-kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Data dalam penelitian ini diambil dari melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek atau informan penelitian ini adalah: siswa peserta PBAI yang berjumlah 139, empat orang pembimbing, kepala MAN Malang I, dan perilaku guru dam siswa dalam KBM. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Kata kunci: Pembelajaran, Bahasa Arab Intensif, MAN Malang I
Perkembangan zaman dipicu oleh kemajuan dan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa pengaruh yang signifikan dalam bidang pendidikan. Akibat dari pengaruh tersebut dunia pendidikan mengalami kemajuan, sehingga menuntut para tenaga pendidik-pada khususnya-untuk selalu melakukan inovasi dan melakukan inovasi dan mencari langkah-langkah taktis strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik. Pada saat ini, pendidikan sekolah telah menunjukkan perkembangan, perubahan, dan pembaharuan yang pesat dalam bidang kurikulum,metodologi pengajaran, media, evaluasi, adminitrasi, orgasnisasi dan personal yang berkaitan dengan pendidikan (Hamalik, 1994:2). Hal ini juga terjadi dalam bidang pembelajaran bahasa yang dalm hal ini terus muncul metode dan pendekatan baru sebagai wujud dari pengembangan metode dan pendekatan sebelumnya. Berbagai metode dan pendekatan tersebut, pada hakikatnya mengarah pada satu tujuan, yaitu bagaimana proses belajar dapat berlangsung secara efektif dan bermakna. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa munculnya berbagai macam metode dan pendekatan tidak lepas dari usaha para ahli bahasa untuk selalu mencari metode penyajian materi pangajaran dan pembelajaran yang lebih baik untuk memudahkan proses belajar mengajar bahasa, dan hal ini sudah berjalan dari dahulu sampai sekarang. Perubahan-perubahan penyajian dari zaman ke zaman dalam metode pengajaran bahasa mencerminkan penekanan keterampilan yang dianggap penting dan harus dikuasai oleh para pelajar asing. Dalam sejarah,biasanya keterampilan berbicara dan keterampilan membaca (Nababan, 1993:8). Disadari atau tidak, pembelajaran dan pengajaran bahasa dengan segala kompenennya merupakan kegiatan yang memerlukan proses dan waktu cukup lama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Rombepajung (1998:8), pembelajaran dan pengajaran bahasa mempunyai unsur-unsur sebagai berikut: kebijakan dan tujuan umum, adminitrasi, organisasi, jenis-jenis profesi yang relevan, tipe pembelajaran dan pengajaran, pendidikan dan tenaga kependidikan, pendekatan, pedagogik, metodologi dan pengajaran, desain silabus, penyusunan materi, hambatan-hambatan dalam pembelajaran dan pengajaran bahasa, pembelajar, dan evaluasi.

METODE
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif Pembelajaran Bahasa Arab Intensif di MAN Malang I. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif-kualitatif. Sesuai dengan hakekat dari metode deskripstif-kualitatif, maka pelaksanaan Pembelajaran Arab Intensif di MAN Malang I akan digambarkan secara obyektif sistematis sebagaimana adanya. Penelitian ini bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Malang I Jl. Baiduri Bulan NO. 40 Tlogomas Malang.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan intrumen pengumpul data yang berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumen. Untuk mengetahui tingkat keterbacaan instrument, baik instrumen untuk sisawa maupun untuk guru sebelum penelitian dilakukan, diadakan uji coba instrumen . Uji coba ini dilakukan di salah satu sekolah yang memiliki kemiripan dengan sampel sekolah.
Teknik analisa yang digunakan adalah: (1) identifikasi data, (2) klasifikasi dan penyaringan data, (3) penyimpulan
HASIL
Tujuan umum diadakan PBAI di MAN Malang I, adalah untuk memberikan kemudahan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Arab dengan cara belajar bersama-sama. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk memberikan bimbingan bagi siswa yan kurang mampu bidang studi bahasa Arab terutama bagi siswa yang berasal dari SMP atau siswa yang belum pernah belajar bahasa Arab, agar siswa mempunyai kemampuan baca-tulis al quran, dan agar siswa bisa belajar bahasa Arab mulai dari dasar, sehingga diharapkan bisa menyesuikan dengan teman-temannya ketika belajar kelas regular.
Target yang ingin dicapai adalah: (a) target minimal yaitu siswa bisa berbahasa Arab meskipun dengan sangat dasr sekali, yaitu membaca dan menulis, (b) target maksimal, yaitu agar siswa bisa belajar bahasa Arab dengan kemampuan setingkat siswa yang berasal dari MTs, serta bisa mendapatkan nilai yang baik dalam ujian semester dan akhir semester.
Didalam penelitian ini terdapat persiapan atau perencanaan, yang dimaksud persiapan adalah perencanaan secara terprogram dan tertulis yang harus dipersiapkan para guru atai pembimbing sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Persiapan atau perencanaan tersebut antara lain berupa: pembuatan silabus, program tahunan (prota) dan program semester (promes), dan rencana pembelajaran (RPP).
PEMBAHASAN
Penelitian Pembelajaran Bahasa Arab Intensif di MAN Malang I bertujuan memberikan kemudahan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Arab dengan cara belajar bersama-sama. Untuk memotivasi belajar siswa, guru harus menjelaskan kepada mereka tujaun apa yang diharapkan dari belajar tersebut. Karena tujuan pengajaran merupakan rumusan tentang perubahan perilaku yang akan diperoleh setelah proses belajar. Agar tujuan mudah diketahui, maka tujuan harus dirumuskan secara khusus (Ali, 2002:24). Target dalam penelitian ini terbagi menjadi dua target utama, adalah target minimal yaitu agar siswa bisa berbahasa Arab meskipun dengan sangat dasar sekali, yaitu menulis dan membaca, sedangkan target maksimalnya yaitu agar siswa bisa belajar bahasa Arab dengan kemampuan setingkat siswa yang berasal dari MTs, serta bisa mendapatkan nilai yang baik dalam ujian semester dan ujian akhir. Kalau mereka belum berhasil (belum mencapi target minimal) setelah mengikuti PBAI ini, maka tetap diadakan jam tambahan di luar jam sekolah dengan materi yang lebih meningkat dari sebelumnya, misalnya menggunakan buku al’Arabiyyah li anna:syiin.
Penelitian ini mempunyai perencanaan atau persiapan. Persiapan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, perencanaan secara terprogram dan tertulis yang harus dipersiapkan oleh pembimbing sebelum proses belajar mengajar berlangsung, untuk dijadikan acauan dalam pelaksanaan PBAI. Perencanaan atau perencanaan tersebut antara lain berupa: pembuatan silabus, program tahunan, program semester, dan rencana pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah berbagai cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda dalam kondisi yang berbeda pula (Setyosari, 2001:41). Metode yang digunakan dalam PBAI di MAN Malang I adalah metode gramatika terjemah. Hal ini berdasarakan karateristik yang terdapat dalam proses belajar mengajar di dalamnya. Di antarannya adalah (1)tujuan khusus PBAI ini adalah agar siswa bisa membaca dan menulis, (2) buku pengangan dilengkapi daftar kosakata dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia (dwi bahasa), (3) tata bahasa diajarkan secara deduktif, dan kemudian dihafalkan, (4) bahasa ibu pelajar digunakan sebagai bahasa pengantar, kecuali dalam hal-hal tertentu, (5) peran guru aktif sebagai penyaji materi sedangkan peran siswa pasif sebagai penerima materi, (6) kemahiran berbahasa (berbicara, menyiamk, membaca, menulis) hanya diajarkan sedikit, yaitu sesui dengan yang ada di buku pegangan.
Dari hasil observasi, wawancara dan angket, dalam PBAI di MAN Malang I, pembimbing tidak pernah menggunakan media kecuali buku pegangan dan papan tulis. Ada beberapa alasan mengapa para pembimbing tidak memakai media, antara lain seperti dikemukan oleh Ibu Nur Aini Kamaluddin: “saya tidak pernah memakai media, selain karena keterbatasan media yang ada, saya tidak membuat media sendiri. Meskipun di sini ada laboratorium bahasa, namun penggunaanya tidak maksimal karena untuk mengumpulkan siswa di laboratorium saja sudah menghabiskan waktu, sedangkan alokasi waktu yang ada terbatas, jadi saya berfikir tidak efektif dan lebih baik saya gunakan untuk pelajaran saja”.
SIMPULAN
Tujuan umum diadakan PBAI di MAN Malang I, adalah: (a) untuk memberikan PBAI bagi siswa yang kurang mampu dalm bidang studi bahasa Arab terutama bagi siswa yang berasal dari SMP atau siswa yang belum pernah belajar bahasa Arab, (b) agar siswa mempunyai kemampuan baca-tulis al quran, dan (c) agar siswa bisa belajar bahasa Arab mulai dari dasar, sehingga diharapkan bisa menyesuikan dengan teman-temannya ketika belajar dalam kelas regular. Target yang ingin dicapai dengan diadakan PBAI ini adalah: agar siswa bisa berbahasa Arab meskipun dengan sangat dasar sekali, yaitu membaca dan menulis. Persiapan para pembimbing yang berkenaan dengan silabus, prota, promes, RP, dulakukan secara kekeluargaan. Dalam artian pembimbing tidak diharuskan membuat persiapan tersebut secara tertulis. Dalam kegiatan belajar mengajar, pembimbing tidak pernah menggunakan media kecauli buku pegangan dan papan tulis. Alasan mereka adalah karena keterbatasan media yang bisa mereka gunakan.
SARAN
Saran ditujukan kepada kepala sekolah: untuk mengontrol, membantu meningkatkan, dan mengupayakan solusi terhadap semua permasalahan menghambat jalannya proses PBAI ini. Pembimbing: mencari teknik dan metode yang bervariasi, mengefektifkan waktu semaksimal mungkin, pembuatan bukun pegangan. Siswa: hendaknya lebih bersemangat lagi dalam belajar, karena kesempatan tidak akan pernah datang keduakalinya.
DAFTAR RUJUKAN
Ali, Muhammad. 2002. Guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Hamalik, Oemar. 1994. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Nababan, Sri Utari Subyakto. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Rombepajung, PJ. 1998. Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing: Sebuah Kumpulan Artikel. Jakarta: Depdikbud





2 komentar: