Kamis, 27 Mei 2010

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FONOLOGI ARAB

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FONOLOGI ARAB
A. Bidang Ilmu: KEBAHASAAN
B. Latar Belakang
Buku ajar fonologi bahasa Arab, sebagairnana buku ajar lainnya, merupakan salah satu sarana kegiatan belajar-mengajar Buku ajar fonologi bahasa Arab dapat difungsikan sebagai sumber informasi maupun media pembelajaran dalam konteks perkuliahan. Sebagai sumber informasi, buku ajar fonologi bahasa Arab (BA) dapat menjadi sumber untuk mendapatkan inforrnasi sejalan dengan tujuan dan lingkup pembahasannya. Sebagai media pembelajaran, buku ajar fonologi BA dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk mengadakan kegiatan-kegiatan tertentu sejalan dengan bentuk-bentuk pengalaman belajar maupun target hasil yang ingin dicapai. Dengan demikian, buku ajar fonologi BA yang dikembangkan idealnya menggambarkan (1) tujuan pembahasan dan spesifikasi bentuk pengalaman belajar, (2) topik-topik pembahasan, dan (3) uraian materi yang relevan dengan tujuan yang ditetapkan.
Ditinjau dari penggunaannya, buku ajar fonologi BA, sebagaimana buku ajar lainnya, harus meperhatikan aspek kemudahan bagi pembaca dalam mempelajari nya. Oleh sebab itu buku ajar perlu memuat (1) pengantar untuk setiap bab yang memberikan gambaran jawaban atas pertanyaan apa tujuan pembahasan pada bab tertentu dan apa manfaatnya bagi pembaca, (2) konsep pokok yang berkenaan dengan uraian dalam suatu bab, (31) uraian yang tersaji dalam satuan satuan tertentu sesuai dengan konsep pokok yang dikemukakan, (4) ringkasan isi, dan (5) latihan atau evaluasi diri.
Selain memudahkan pembaca, buku ajar yang disusun berdasarkan kriteria di atas juga memudahkan pengajar dalam melaksanakan tugasnya, yakni (1) merumuskan tujuan perkuliahan, (2) menentukan topik pembahasan, (3) menggambarkan bentuk kegiatan belajar-mengajar yang akan dilaksanakan, dan (4) membuat bahan latihan atau soal untuk keperluan evaluasi hasil belajar. Bagi mahasiswa, buku ajar yang seperti itu berperan dalam (1) mengarahkan fokus dalam pembacaan, (2) membantu pembaca dalam mengingat-ingat konsep pokok dalam bacaan, (3) membantu pembaca dalam merekonstruksi pemahaman isi bacaan, dan (4) membantu pembaca dalam melakukan evaluasi diri berkenaan dengan pemahaman yang diperoteh setelah mempelajari bahan yang dipelajarinya.
Sementara itu, buku ajar fonologi BA yang dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan perkuliahan selama ini belum mencerminkan karakteristik sebagai buku ajar. Hal itu terjadi karena buku yang dimanfaatkan sebagai ‘buku ajar’ tersebut pada dasarnya merupakan “buku ilmiah” dengan sasaran pembaca masyarakat umum. Lebih parah lagi, buku-buku tersebut semuanya masih tertulis dengan bahasa Arab dengan sasaran konsumen orang Arab asli, sehingga pembelajar Indonesia mengalami berbagai kesulitan dalam mempelajarinya. Lihat, misalnya, buku kara Anis (1979), Umar (1985), dan M. Naja (1979). Kondisi demikian menyebabkan (1) minimnya kekayaan pemahaman mahasiswa maupun pembelajar pada umumnya karena keterbatasan mereka dalam usaha memahami, (2) perkuliahan seringkali hanya mengandalkan dosen sebagai sumber informasi utama, (3) aktivitas tatap muka di kelas lebih banyak berfokus pada penyampaian dan pembahasan informasi.
Bertolak dari gambaran di atas, perlu kiranya dilakukan upaya pengembangan penulisan buku ajar fonologi BA yang benar-benar mampu (1) dijadikan sumber mendapatkan informasi bagi pembelajar, (2) dijadikan media bagi pengajar dalam menciptakan peristiwa pembelajaran yang bermakna, (3) dijadikan sebagai sumber belajar yang tidak memberi kesan rumit bagi pembacanya tetapi justru memberi kesan menyenagkan, dan (4) memberi peluang terjadinya latihan-latihan secara aplikatif maupun evaluasi diri sehingga mendorong motivasi pembelajar untuk terus menerus mengembangkan pemahamannya. Lebih dari itu, pengembangan buku ajar ini diharapkan juga dapat lebih meningkatkan citra perguruan tinggi karena penyediaan referensi bahan perkuliahan, paling tidak juga menunjukkan kesiapan perguruan tinggi dalam mengelola kegiatan belajar-mengajar.

C. Target Hasil
Target hasil pengembangan buku ajar Fonologi BA ini adalah tersusunnya buku ajar dalam bidang fonologi bahasa Arab yang memiliki indikator sebagai berikut.
1. Mencerminkan kejelasan hubungan antara judul, daftar isi, pengantar, pendahuluan, uraian isi, glosari daftar pustaka, dan indeks sehingga secara potensial buku ajar yang disusun bermanfaat sebagai sumber informasi dan media yang berfungsi dalam (a) memahami teori umum fonologi, (b) memahami kekhususan fonologi bahasa Arab tradisional, (c) memadukan teori fonologi umum dengan teori fonologi bahasa Arab.
2. Memuat sistematika isi, gambaran umum dan petunjuk penggunaan buku sebagaimana terdapat dalam pendahuluan.
3. Sistematika penyajian isi pada setiap bab menunjukkan keutuhan hubungan antara rumusan tujuan penulisan bab, konsep-konsep pokok, uraian isi, rangkuman, dan bahan latihan atau evaluasi dalam bidang fonologi bahasa Arab.
4. Uraian isi dan latihan relevan dengan keperluan aktualisasi pemahaman dan keterampilan dalam kegiatan memahami teori fonologi secara umum dan fonologi bahasa Arab secara khusus.
5. Pilihan kata, penataan kalimat, dan pengembangan paragrafnya tersusun secara efektif, menarik, dan relatif mudah dipahami.

U. Prosedur Kegiatan
Secara umum prosedur yang ditempuh dalam penyusunan buku ajar ini diorientasikan pada prosedur kegiatan penulisan dan pengembangan buku ajar serta prosedur kegiatan menulis sebagai suatu proses. Prosedur tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Tahap 1: Perencanaan Penulisan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah (a) eksplorasi kurikulum (b) eksplorasi perkembangan dan perubahan paradigma, (c) eksplorasi perkembangan kehidupan sosial masyarakat, (d) eksplorasi peran dan nilai praktis, (e) penyusunan rencana penulisan yang meliputi sistematika, pengembangan komponen, dan relevansi.
Tahap II: Penulisan Draf
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah (a) pemaparan komponen, (b) identifikasi hubungan isi antarkomponen, (c) pengembangan.
Tahap Ill: Penulisan Ulang
Kegiatan yang dilakukan adalah (a) perbaikan pilihan kata, kalimat, dan paragraf
(b) pengefektifan dan kejelasan makna, (c) penyuntingan aspek mekanik.
Tahap IV: Review Kejelasan dan Kesesuaian
Kegiatan yang dilakukan meliputi (a) pembahasan dalam kelompok, (b) pembuatan catatan, (c) identifikasi masukan, dan (d) klarifikasi.
Tahap V: Revisi akhir, Evaluasi, Finalisasi, dan Publikasi
Kegiatan yang dilakukan meliputi (a) rekonstruksi masukan, (b) komparasi dengan pedoman evaluasi, (c) perbaikan dan pemeriksaan akhir
Berdasarkan pendapat Vacca dan Vacca (1993:241) kegiatan penulisan buku ajar khususnya dan kegiatan menulis pada umumnya, merupakan kegiatan kreatif yang melibatkan tiga fase kegiatan, yaitu eksplorasi, perencanaan, dan pengorganisasian. Dalarn konteks penulisan buku ajar, kegiatan eksplorasi diarahkan pada (a) pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang salah satunya adalah kurikulum, (b) perkembangan dan perubahan paradigma berkenaan dengan konsep yang akan digarap, (c) kemungkinan relevansi antara konsep konsep pokok yang akan digarap dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat, (d) gambaran konkret peran dan nilai praktis dari buku yang akan digarap.
Perencanaan berkaitan dengan persiapan penulisan. Pada tahap ini pun penulis melakukan eksplorasi. Namun berbeda dengan eksplorasi pada tahap sebelumnya, eksplorasi pada tahap ini berkaitan dengan eksplorasi bahan yang relevan dengan konsep-konsep pokok, kurikulum. perkembangan dan perubahan paradigma, eksplorasi berkenaan dengan bahan penulisan yang relevan dengan perkembangan kehidupan sosial masyarakat, maupun dengan gambaran konkret peran dan nilai praktis dan buku ajar yang akan digarap. Pada tahap persiapan ini penulis juga harus menentukan sistematika buku ajar yang akan disusun dan gambaran bentuk pengenibangannya. Pada tahap pengorganisasian. penulis melakukan kegiatan pemaparan dalam bentuk dan sistematika sejalan dengan susunan gagasan yang dikemukakan.
Pembahasan dilakukan dengan mengundang (a) tiga pakar yang dianggap memiliki keahlian yang relevan dengan konsep-konsep pokok yang akan digarap, (b) tiga orang yang dianggap mewakili harapan masyarakat pembaca yang telah bergerak di lapangan, (c) tiga orang mahasiswa yang dianggap mampu mewakili teman-temannya. Pembahasan dilakukan dengan cara (1) menyerahkan draf kepada masing-masing calon yang akan mereview, (2) mengadakan kesepakatan jadwal pertemuan, (3) masing-masing reviewer memberikan tanggapan, (4) penulis melakukan pencatatan sesuai dengan tanggapan pereview, (5) penulis mengidentifikasi masukan, dan (6) komunikasi dialogis untuk mencapai klarifikasi. Beerdasarkan masukan yang diperoleh penulis kemudian melakukan revisi dan finalisasi buku ajar yang ditulisnya.

E. Pedoman Penilaian
Pedoman penilaian ini dimaksudkan untuk (1) dijadikan bahan evaluasi diri bagi penulis, (2) dijadikan pedoman ketika penulis mengadakan review secara kelompok, (3) sebagai bahan evaluasi setelah buku ajar disusun, direproduksi, dan dimanfaatkan pembaca. Dengan pedoman penilaian ini diharapkan penulis dengan mudah dapat mernperoleh masukan demi perbaikan pada pernerbitan berikutnya. Pedoman penilaian itu disusun sebagai berikut.
1. Tujuan
• Apakah tujuan penulisan buku ajar dan tujuan setiap uraian bab tergambar dengan jelas?
• Apakah tujuan yang dinyatakan relevan dengan konsep pokok yang dikembangkan?
2. Sistematika
• Apakah buku ajar telah mencerminkan hubungan yang jelas antarbagiannya?
• Apakah pada setiap pemaparan dinyatakan tujuan, konsep pokok, uraian, ringkasan, dan latihan secara terpadu dan utuh?
• Apakah uraian setiap paragraf mencerminkan pola pengembangan yang baik?
3. Isi
• Apakah isi buku mencerminkan penggunaan paradigma yang sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat?
• Apakah isi buku ajar berfungsi memecahkan berbagai permasalahan dalam
bidang fonologi bahasa Arab?
• Apakah pembaca dengan mudah dapat menentukan fokus ketika membaca uraian dalam bacaan?
• Apakah pembaca dengan lancar memahami isi buku ajar?
• Apakah pembaca mudah menyusun kesimpulan dan menjelaskan kembali
isi bacaan?
4. Bahasa
• Apakah penulis menggunakan pilihan kata secara tepat. jelas dan cermat?
• Apakah penulis menggunakan kalimat secara efektif?
• Apakah hubungan kalimat satu dengan yang lain dari setiap paragraf dan
hubungan antarparagraf teruntai secara jelas dan terpadu?
• Apakah penulis menggunakan ejaan secara tepat dan cermat?
5. Pemaparan
• Apakah dalam memaparkan gagasan penulis memanfaatkan grafik atau
gambar?
• Apakah grafik atau gambar itu tergarap dengan baik?
• Apakah grafik atau gambar itu membantu pembaca untuk lebih mudah
memahami bacaan?
• Apakah gambar atau grafik itu memotivasi pembaca untuk lebih
mendalami isi bacaan?
6. Manfaat
• Apakah buku yang Anda baca menjanjikan kemungkinan pembentukan
pemahaman secara utuh mengenai fonologi bahasa Arab?
• Apakah buku ajar yang Anda baca memberi peluang kepada pembaca
melakukan evaluasi pemahaman dan keterampilan?

F. Kerangka Isi
Berdasarkan konsepsi yang telah dikemukakan di atas, kerangka isi pengembangan buku ajar fonologi ini disusun sebagai berikut.
Judul: FONOLOG! BAHASA ARAB
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS!
PENDAHULUAN
• Bahasa dan sistem bunyi
• Fonetik dan fonemik
• Fonetik dan cabang-cabangnya
• Ringkasan
• Latihan Bagian 1: FONETIK ARTIKULATORIS
A. Sistem produksi bunyi ujaran
B. Alat ucap dan cara kerjanya
C. Ciri-ciri distingtif bunyi
• Konsonan
• Vokal
A. Transkripsi bunyi ujaran
B. Fon dan fonem
C. Alofon
D. Pasangan minimal
Ringkasan
Bacaan untuk pengayaan
Latihan
Bagian 2: FONOLOGI BAHASA ARAB
Tujuan
Konsep pokok
A. Fonem segmental
• Konsonan BA
• Vokal BA
• Semivokal BA
B. Fonem suprasegmental
C. Struktur silabi bahasa Arab
Ringkasan
Bacaan untuk pengayaan
Latihan
Bagian 3: PERISTIWA-PERISTIWA FONOLOGIS BAHASA ARAB
Tujuan
Konsep pokok
A. Sebab-sebab terjadinya peristiwa fonologis
B. Asimilasi
C. Disimilasi
D. Idgham
E. Tashil (dehamzanisasi)
F. ibdal (substitusi)
G. l’Ial (harmoni vokal)
H. Waqf (apokope)
Ringkasan
Bacaan untuk pengayaan
Latihan
Glosari
- indeks

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Anis, Ibrahim. 1979. Al—Ashwa:t al—Lughawy, Mesir. Maktabah Anglo Almisriyyah
Muhammad Naja, ibrahim. 1972. At-Tajwid wal-Ashwa:t. Cairo: Jami’atul Azhar
Umar, A. Mukhtar. 1985. Dira:satus Shautil Lughawy 1 Cairo: Alamul Kutub.
Vacca, Richart T. dan Vacca, Jo Anne L. 1993. Content Area Reading. New York:
Harper Collins, College Publishers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar