Rabu, 23 Juni 2010

A. Judul Penelitian
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BAGI ANAK USIA TK
B. Bidang Ilmu
Media Pengajaran Bahasa Arab
C. Pendahuluan
Kemajuan sains dan teknologi di abad 21 ini sudah tidak terbendung lagi, ini ditandai adanya revolusi besar-besaran teknologi informasi, khususnya dengan ditemukannya piranti komputer dan internet.
Terlepas dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, kemajuan teknologi informasi telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong kemajuan berbagai aspek termasuk pendidikan.
Pendidikan atau pembelajaran bahasa asing, termasuk bahasa Arab, biasanya memakan waktu lama dan menemui banyak kendala tatkala dilakukan secara tradisional dan manual, sehingga mutlak diperlukan sebuah media pendukung.
Penggunaan multimedia komputer dalam pembelajaran bahasa Arab secara normatif akan mempercepat dan meningkatkan kualitas penguasaan bahasa, mengingat berbagai media yang diperlukan dalam pembelajaran bahasa seperti media audio, video, audiovisual, permainan bahasa, semua sudah terintegrasi di dalamnya. Hal itu tentunya bila didukung dengan penguasaan operasional teknologi yang baik dan juga penguasaan bahasa Arab.
Pembelajaran bahasa Arab akan mendapatkan hasil yang optimal bila dilakukan secara kontinyu (sustainable) di semua jenjang pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Namun untuk jenjang pra sekolah dasar, pembelajaran bahasa Arab belum mendapatkan perhatian serius. Ini terlihat dari begitu minimnya literatur, media atau kurikulum bahasa Arab untuk anak, padahal masa pra sekolah ini (usia 3 – 5 tahun) adalah masa emas (golden age), yang merupakan masa di mana perkembangan kreatifitas dan intelegensi anak berada pada posisi puncak. Menurut penelitian di bidang neurology yang dilakukan Osborn, White dan Bloom) dinyatakan bahwa pada usia empat tahun pertama kapasitas kecerdasan manusia sudah terbentuk, artinya kalau pada masa itu otak anak tidak mendapatkan rangsangan yang maksimal, maka potensi otak anak tidak akan berkembang secara optimal. Menurut DR. Howard Gardner (dalam Yudhi Herwibowo, 2003:2) pada diri seorang anak biasanya terdapat tujuh intelegensi, yang meliputi: (1) kemampuan bahasa dan linguistik, (2) kemampuan logika, (3) kemampuan visual, (4) Kemampuan musical, (5) kemampuan mengendalikan fisik, (6) kemampuan interpersonal, dan (7) kemampuan intrapersonal. Lebih lanjut Howard berpendapat apabila teknologi komputer dan internet diajarkan pada anak secara benar, maka paling tidak hal itu akan meningkatkan empat kemampuan yang pertama.
Di sisi lain pembelajaran bahasa asing untuk anak selain bahasa Arab -seperti bahasa Inggris- sudah cukup inovatif dan maju. Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, khususnya komputer, bisakah teknologi tersebut diterapkan untuk pembelajaran bahasa Arab anak?
Setelah peneliti mengamati kondisi riil di beberapa TK –khususnya TK Islam sebagai lembaga pendidikan formal yang mengajarkan bahasa Arab untuk anak- di Kota Malang banyak ditemukan TK yang memiliki komputer multimedia, namun multi-fungsi dari komputer itu kurang dioptimalkan, hanya dipakai untuk menulis dan bermain game serta tidak adanya program-program, bahan-bahan disket atau CD tentang pembelajaran bahasa Arab. Para siswa seakan dipaksa untuk menghafalkan mufradat/kosakata tertentu secara manual melalui nyanyian, sehingga tak jarang dari mereka merasa bosan dan akhirnya menganggap bahasa Arab itu lebih sulit dari yang lain.
Penelitian tentang pengembangan media pembelajaran bahasa anak sudah pernah dilakukan oleh Nurchasanah (2002), yang menghasilkan model permainan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Di sini peneliti ingin mengembangkan temuan tersebut pada media CD interaktif untuk anak pada pembelajaran bahasa Arab, yakni menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan.

D. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu:
1. Bagaimanakah pola pengembangan media CD interaktif untuk pembelajaran bahasa Arab bagi anak usia TK?
2. Bagaimanakah tingkat efektifitas penggunaan media CD interaktif untuk pembelajaran bahasa Arab bagi anak usia TK?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah:
1. Mengembangakan media CD interaktif untuk pembelajaran bahasa Arab bagi anak usia TK
2. Menentukan tingkat efektifitas penggunaan media CD interaktif untuk pembelajaran bahasa Arab bagi anak usia TK

F. Tinjauan Pustaka
1. Media Pembelajaran Bahasa Arab dan Prinsip-Prinsip Pemanfaatannya
Media merupakan salah satu faktor yang cukup signifikan dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Karena itu media menjadi bagian integral dari keseluruhan proses pengembangan pelajaran.
Pengembangan merupakan suatu keharusan dalam dunia pembelajaran, karena sebagai bagian dari teknologi pendidikan, media senantiasa mengalami perkembangan dan kemajuan. Namun demikian, pengembangan media bukanlah persoalan mudah apalagi untuk mengefektifkan pembelajaran bahasa Arab. Menurut Ronald H. Anderson (1987) betapapun canggihnya media yang dipilih dan digunakan bukan dimaksudkan pengganti guru karena keberadaannnya tidak akan berarti tanpa guru. Selain itu pemilihan media yang efektif dan efisien, isi dan tujuan pelajaran haruslah sesuai dengan karakteristik media tertentu.
Agar media dan sarana pendukung bahasa Arab itu berfungsi sebagaimana mestinya, menurut Ismail Shiny (1996) harus mempedomani prinsip-prinsip berikut:
Pertama, guru seharusnya merumuskan secara jelas dan operasional tujuan pelajaran.
Kedua, guru seharusnya memperhatikan kesesuaian media dengan tingkat kemampuan, pengalaman dan umur siswa.
Ketiga, guru memperhatikan waktu, tenaga dan dana ketika akan menggunakan media.
Keempat, guru harus mempertimbangkan asas menarik dan asas manfaat sehingga bisa dipastikan hasilnya lebih efektif dan efisien bila menggunakan media itu.
Kelima, guru harus mempertimbangkan kualitas, artistik dan kelayakan media yang dipakai.
Untuk pengembangan media dan sarana pendukung pembelajaran bahasa Arab yang diharapkan relevan, menurut Muhbib Wahab (1999), adalah media yang murah, ekonomis, mudah, meriah, multifungsi seperti komputer.
Komputer selain untuk mengetik, memprogram, mencetak, juga dapat dipergunakan untuk menampilkan compact disk yang berisi berbagai macam program pembelajaran bahasa Arab.
Komputer dapat pula di set up untuk mengakses informasi dari berbagai tempat dengan internet, di samping dapat digunakan untuk membuka homepage atau e-mail yang kita isi dengan berbagai program yang sesuai dengan visi dan misi kita. Dari segi ekonomi harga komputer sekarang ini relatif murah, akan tetapi manfaat dan fungsinya sangat banyak.

2. Prinsip dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
Salah satu prinsip umum pembelajaran adalah bahwa pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan mempertimbangkan karakteristik individual siswa yang menyangkut perkembangan emosional, perkembangan intelektual, kondisi sosial dan lingkungan budaya (Muhaiban, 2004).
Di samping prinsip di atas para ahli pembelajaran bahasa untuk anak di antaranya Scott, Lee, dan Borridge (dalam Rahmawati, 2000) mengemukakan beberapa prinsip pembelajaran yaitu:
1. Berpijak pada dunia anak
2. Berangkat dari sesuatu yang sudah diketahui dan mudah
3. Dikaitkan dengan hal-hal yang menjadi interes anak
4. Menggunakan bahasa sederhana
5. Tugas diorientasikan pada efektifitas kegiatan
6. Bahan dikombinasikan antara yang fiksi dan nonfiksi
7. Materi diorientasikan pada dua komponen bahasa (kosa kata dan struktur) dan empat ketermpilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis)
8. Budaya nasional dan asing diperkenalkan secara bertahap
9. Pokok-pokok pembelajaran dan tugas-tugas disesuaikan dengan usia pembelajar
Untuk memilih dan menentukan strategi pembelajaran bahasa Arab untuk anak, guru hendaknya terlebih dahulu memahami dengan baik prinsip-prinsip pembelajaran dan karakteristik siswa yang akan diajar. Karakteristik siswa tersebut antara lain menurut Muhaiban (2004): (1) siswa masih belajar dan senang berbicara tentang lingkungan mereka, (2) senang bermain, (3) senang mempraktekkan sesuatu yang baru diketahui atau dipelajari, (4) cenderung bertanya, (5) cenderung senang mendapatkan perhargaan, dan (6) cenderung mau melakukan sesuatu karena dorongan dari luar.
Adapun menurut Yudhi Heriwibowo (2002:20) secara umum ada tiga hal yang biasanya sangat disukai anak, yaitu: (1) gambar dengan warna-warna yang mencolok, (2) suara atau lagu, (3) cerita dan dongeng. Dalam mengajarkan bahasa yang didukung media jangan sampai tidak menyertakan tiga unsur di atas dan menghindai kesan terlalu serius dan kaku.
Asy-Sya’ban (dalam Ainin, 2002) juga mengemukakan beberapa prinsip yang harus dilperhatikan oleh guru dalam pemilihan materi, yaitu materi pembelajaran dimulai (1) dari hal yang diketahui oleh siswa ke hal yang belum diketahui, (2) dari yang paling mudah ke hal yang paling sulit, (3) dari yang paling sederhana ke hal yang paling kompleks, (4) dari yang kongkrit ke hal yang abstrak, dan (5) dari hal yang praktis ke hal yang teoritis.

3. Peran Komputer Sebagai Media Pembelajaran Bahasa
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi: “semua mudah dibereskan oleh komputer”. Ungkapan di atas meskipun tidak seluruhnya benar, tapi mengandung kesan bahwa peran komputer sedemikian luas dan luwes. Keluasan peran dari komputer ini mulai sebagai alat untuk mengerjakan mesin-mesin yang sangat canggih seperti simulator pesawat udara sampai perkara yang sepele sebagai pengganti juru ketik (Arcole Margatan, 2000:103).
Seiring dengan majunya teknologi termasuk komputer, dunia pendidikan terus bergerak secara dinamis untuk menciptakan berbagai inovasi seperti penciptaan media, metode, dan materi pendidikan yang semakin interaktif dan komprehensif.
Para ahli pendidikan telah mencoba untuk meneliti dan menciptakan berbagai metode yang tentu saja tidak lepas dari peran media sebagai sarana untuk penyampaiannya. Komputer merupakan media yang lengkap dan menyeluruh. Hampir semua ragam media yang ada tercakup dalam komputer. Media audio, visual, audio visual, permainan game dan sebagainya semua terintegrasi di dalam komputer. Ini adalah suatu keuntungan komputer yang belum tertandingi oleh piranti canggih yang lain.
Pembelajaran bahasa asing akan dianggap berhasil manakala si pembelajar bisa memahami percakapan pemilik bahasa sasaran (native speaker) dan juga mereka bisa memahami apa yang diucapkan oleh si pembelajar. Untuk itulah kebutuhan penciptaan milieu berbahasa bersama native speaker dan pengetahuan tentang letak geografi serta aspek sosio-kultural menjadi sebuah keharusan, namun inilah kendala terbesar pembelajaran bahasa asing. Melalui piranti komputer, semua kendala tersebut akan bisa disingkirkan sehingga optimalisasi pembelajaran bahasa akan mudah tercapai.
Menurut Budi Sutedjo (2002:28-29) komputer memiliki kelebihan dibanding media yang lain setidaknya dalam enam hal, yaitu:
1. Kecepatan
2. Keakuratan
3. Operasi otomatis
4. Kapasitas pengingat
5. Kemampuan mengikuti perintah
6. Daya tahan dalam memproses.
Perkembangan teknologi komputer yang cepat telah memperluas lingkup perannya seperti internet dan multimedia. Dalam konteks pembelajaran bahasa sudah banyak diciptakan compact disk program program kebahasaan. Berbagai aspek kebahasaan; fonologi, morfologi, sintaksis, leksikologi, dan sastra, serta aspek keterampilan berbahasa semua sudah bisa diakses dengan mudah melalui multimedia dan internet.

G. Kontribusi Penelitian
Hasil dari penelitian diharapkan memberikan kontribusi positif pada:
1. Peneliti lanjutan: Hasil dari penelitian pengembangan media komputer anak ini diharapkan bisa melengkapi kajian-kajian tentang media pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Arab yang ada selama ini, demikian juga hasil penelitian ini bisa dijadikan pijakan teoritis-praktis untuk penelitian-penelitian serupa, dengan demikian akan terjadi kesinambungan kajian komprehensif yang saling melengkapi.
2. Perguruan Tinggi: Sebagai pengembang IPTEK, perguruan tinggi dapat mentransfer hasil pengembangan media komputer ini kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai amalan yang ilmiah dan penerapan ilmu yang amaliah.
3. Lembaga TK: Hasil penelitian ini akan sangan berguna bagi lembaga yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa Arab untuk anak, sehingga mendapatkan output/lulusan yang lebih berkualitas.
4. Masyarakat (dalam hal ini guru-guru TK): Mereka mendapatkan masukan informasi baru tentang media pembelajaran bahasa anak dengan komputer.

H. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (developmental research), karena penelitian ini berusaha mengkaji masalah praktis, maksudnya masalah yang menghasilkan produk (Nurchasanah, 2001). Produk penelitian ini berupa alternatif model pengembangan media komputer untuk pembelajaran bahasa Arab untuk anak usia TK.
Karena penelitian ini adalah penelitian pengembangan, maka penelitian ini tidak memiliki data sebagai objek yang diteliti, tetapi sebenarnya memiliki sumber informatif yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan model, seperti hasil penelitian terdahulu, informasi dan pendapat dari guru-guru TK dan dari teman-teman sejawat dan dari para pakar.
Hasil penelitian terdahulu dipakai sebagai dasar untuk melihat jenis media yang selama ini digunakan. Sedangkan informasi dan pendapat dari guru, teman sejawat, dan para pakar dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan model. Selain itu dimanfaatkan juga teori-teori tentang media, pembelajaran bahasa, psikologi anak, komputer pendidikan sebagai landasan teoritis. Informasi-informasi tersebut diperoleh dengan cara berdiskusi dan memberikan angket kepada sasaran (guru-guru TK). Guru-guru yang harus mengisi angket adalah guru-guru TK Islam dan TK yang mengajarkan bahasa Arab di Kota Malang.
Adapun realisasi pendekatan pengembangan akan terlihat pada strategi pelaksanaan berikut ini:
a. Pengkajian Teori
Hasil pengkajian teori dimanfaatkan sebagai landasan teoritis pengembangan model. Teori-teori yang dimaksud adalah teori tentang media pembelajaran untuk anak, komputer anak, pengajaran bahasa, psikologi anak.
b. Survey
Survey dilakukan terhadap hasil penelitian terdahulu. Selain itu, dilakukan pula analisis terhadap informasidan pendapat yang diberikan oleh guru TK, teman sejawat, dan para pakar yang diperoleh dari kegiatan berdiskusi dan mengisi angket.
c. Pengembangan model
Hasil pengkajian teori dan hasil survey dipakai sebagai landasan pengembangan model. Setelah model dikembangkan dilakukan pemantapan dengan cara berdiskusi dengan teman sejawat dan para pakar.
d. Uji Model
Model yang sudah dikembangkan diuji efektifitas pemakaiannya. Efektifitas model yang dikembangkan akan bisa dilihat dari: (1) hasil yang diukur setelah sasaran (anak-anak) menggunakan model media komputer yang sudah dikembangkan, (2) keaktifan sasaran pada waktu belajar dengan menggunakan media komputer, dan (3) kegairahan dan ekspresi simpatik anak terhapat permainan yang digunakan.
e. Revisi Model
Hasil uji model dan saran-saran dari para pakar dan teman sejawat, serta saran-saran dari para guru dipakai sebagai dasar merevisi model jika diperlukan revisi.
Setelah model pembelajaran bahasa Arab dengan media komputer dihasilkan, akan dicobapakaikan di TK untuk mengukur efektifitasnya. Efektifitas pemekaian ini akan dilihat dari:
a. keberhasilan tujuan pembelajaran bahasa Arab di TK
b. responsi pada waktu belajar: kecepatan menghafal, keberanian berbicara dan keceriaan dalam belajar
c. efektifitas waktu yang digunakan untuk belajar bahasa Arab.
Langkah selanjutnya adalah menentukan program yang efektif untuk menerapkan pembelajaran bahasa Arab dengan komputer.

I. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal kegiatan dari perencanaan sampai dengan pelaporan adalah:
No. Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1.



2.
3.
4.
5.
6.
7. Persiapan
- Orientasi Obyek
- Penyusunan Proposal
- Penyusunan Desain
Survey
Pengembangan model
Uji Model
Revisi Model
Penyusunan Laporan
Penyerahan Laporan
x



x



x
x





x




x







x








x








x
Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan. Hari dan tanggal pelaksanaan akan ditentukan kemudian.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab, Muhbib. 1999. Pendayagunaan Media dan Sarana Pendukung Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah. Malang : PINBA Press.
Ainin. 2002. Pemilihan Materi Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Anak, (Makalah tidak diterbitkan). Bandung: Penerbit ITB.
Anderson Ronald. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Arcole Margatan. 2000. Kiat Memilih Komputer. Semarang: Dahara Prize
Dick, Walter, dan Carey. 1985. The Sistemic Desaign of Instruction. London : Scott, Foresman and Company.
Diknas Kota Malang. 2003. Daftar TK Se-Kodya Malang 2003
Heriwibowo, Yudhi. 2003. Internet For Kids. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Muhaiban. 2004. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak (ALA) Melalui Lagu, (Makalah tidak diterbitkan). Malang: Universitas Negeri Malang.
Oetomo, Budi Sutedjo. 2002. e-Education. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Shini, Mahmud Ismail. 1984. Al-Mu’inay Al-Bashariyyah fi Ta’lim Al-Lughah. Riyadh: Jamiah Malik Abdul Aziz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar